Saya memiliki beberapa pandangan pribadi tentang prospek pengembangan uang digital nasional (selanjutnya disebut "uang negara"). Pertama, uang negara memiliki perbedaan mendasar dengan aset kripto yang diperdagangkan secara sembarangan. Di baliknya ada dukungan kekuatan negara, memikul misi penting untuk mendorong penerapan teknologi blockchain. Oleh karena itu, perkembangan uang negara pasti akan mengikuti strategi yang hati-hati dan jangka panjang, bukan mengejar keuntungan jangka pendek. Dalam mengidentifikasi uang negara yang sebenarnya, kita perlu memeriksa latar belakang dan detailnya dengan cermat, untuk membedakannya dari barang palsu lainnya.
Negara memasuki bidang blockchain bukan untuk spekulasi, tetapi dengan fokus pada dua tujuan inti: pertama, untuk mendapatkan lebih banyak suara dalam sistem moneter internasional, dan kedua, untuk mendorong transformasi digital aset nyata. Yang terakhir sangat penting, dan dapat menjadi langkah kunci untuk mengatasi kesulitan ekonomi saat ini.
Saat ini, aset warga negara dan perusahaan di dalam negeri sebagian besar terpusat pada sektor real estate dan aset berat. Di masa lalu, sistem kredit perbankan memainkan peran dalam mewujudkan nilai selama periode kejayaan pasar real estate. Namun, dengan seringnya krisis di industri real estate dan penurunan pasar, nilai aset tersebut sulit untuk diaktifkan dalam pasar yang terbatas. Hal ini menyebabkan serangkaian reaksi berantai: ketegangan dana perusahaan mempengaruhi pajak dan lapangan kerja, yang selanjutnya menyebabkan penurunan pendapatan warga, melemahnya daya beli, dan akhirnya membentuk siklus ekonomi yang semakin memburuk.
Dengan mendigitalkan aset fisik, penilaian nilai properti, aset berat, dan real estat lainnya ke dalam sistem Blockchain diharapkan dapat memecahkan batasan geografis, sehingga likuiditas aset meningkat secara signifikan. Ini berarti bahwa properti tidak lagi terbatas pada pembelian lokal, tetapi dapat berfungsi sebagai aset digital yang beredar di seluruh negeri. Model inovatif ini memiliki potensi untuk mengaktifkan aset yang mengendap dan menyuntikkan energi baru ke dalam ekonomi.
Secara keseluruhan, peluncuran uang digital tingkat nasional bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi ekonomi. Ini diharapkan dapat membentuk kembali sistem nilai aset, meningkatkan efisiensi operasional ekonomi, dan membuka jalan baru untuk mengatasi kesulitan ekonomi saat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StopLossMaster
· 08-08 06:54
Cepat maju ke aset semua turun tidak ada yang membeli
Lihat AsliBalas0
AllInAlice
· 08-08 06:50
Transaksi enkripsi ini hampir tidak bisa dilanjutkan.
Lihat AsliBalas0
NotAFinancialAdvice
· 08-08 06:49
Tidak ada yang bisa memperbaiki ekonomi dengan Blockchain.
Saya memiliki beberapa pandangan pribadi tentang prospek pengembangan uang digital nasional (selanjutnya disebut "uang negara"). Pertama, uang negara memiliki perbedaan mendasar dengan aset kripto yang diperdagangkan secara sembarangan. Di baliknya ada dukungan kekuatan negara, memikul misi penting untuk mendorong penerapan teknologi blockchain. Oleh karena itu, perkembangan uang negara pasti akan mengikuti strategi yang hati-hati dan jangka panjang, bukan mengejar keuntungan jangka pendek. Dalam mengidentifikasi uang negara yang sebenarnya, kita perlu memeriksa latar belakang dan detailnya dengan cermat, untuk membedakannya dari barang palsu lainnya.
Negara memasuki bidang blockchain bukan untuk spekulasi, tetapi dengan fokus pada dua tujuan inti: pertama, untuk mendapatkan lebih banyak suara dalam sistem moneter internasional, dan kedua, untuk mendorong transformasi digital aset nyata. Yang terakhir sangat penting, dan dapat menjadi langkah kunci untuk mengatasi kesulitan ekonomi saat ini.
Saat ini, aset warga negara dan perusahaan di dalam negeri sebagian besar terpusat pada sektor real estate dan aset berat. Di masa lalu, sistem kredit perbankan memainkan peran dalam mewujudkan nilai selama periode kejayaan pasar real estate. Namun, dengan seringnya krisis di industri real estate dan penurunan pasar, nilai aset tersebut sulit untuk diaktifkan dalam pasar yang terbatas. Hal ini menyebabkan serangkaian reaksi berantai: ketegangan dana perusahaan mempengaruhi pajak dan lapangan kerja, yang selanjutnya menyebabkan penurunan pendapatan warga, melemahnya daya beli, dan akhirnya membentuk siklus ekonomi yang semakin memburuk.
Dengan mendigitalkan aset fisik, penilaian nilai properti, aset berat, dan real estat lainnya ke dalam sistem Blockchain diharapkan dapat memecahkan batasan geografis, sehingga likuiditas aset meningkat secara signifikan. Ini berarti bahwa properti tidak lagi terbatas pada pembelian lokal, tetapi dapat berfungsi sebagai aset digital yang beredar di seluruh negeri. Model inovatif ini memiliki potensi untuk mengaktifkan aset yang mengendap dan menyuntikkan energi baru ke dalam ekonomi.
Secara keseluruhan, peluncuran uang digital tingkat nasional bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi ekonomi. Ini diharapkan dapat membentuk kembali sistem nilai aset, meningkatkan efisiensi operasional ekonomi, dan membuka jalan baru untuk mengatasi kesulitan ekonomi saat ini.