Baru-baru ini, pasar keuangan di Amerika Serikat mengalami perubahan yang menarik perhatian. Seiring dengan data inflasi harga konsumen yang sesuai dengan ekspektasi pasar, pasar obligasi pemerintah AS menunjukkan tren kenaikan, sementara itu, nilai tukar dolar AS terhadap sekumpulan mata uang mengalami penurunan yang signifikan.
Serangkaian perubahan ini memicu spekulasi pasar tentang kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunga pada bulan September. Secara spesifik, setelah data CPI dirilis, imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan berbagai jangka waktu menunjukkan penurunan yang signifikan, di mana penurunan paling jelas terjadi pada obligasi pemerintah jangka dua tahun, dengan imbal hasil turun 6 basis poin, menjadi 3,71%.
Perlu dicatat bahwa ekspektasi trader terhadap penurunan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve telah meningkat secara signifikan. Pasar secara umum percaya bahwa pada pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan diadakan pada 17 September, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin telah melebihi 80 persen.
Arah pasar ini mencerminkan perubahan pandangan investor terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat, sekaligus menunjukkan dampak mendalam dari penyesuaian kebijakan moneter terhadap pasar keuangan. Kebijakan masa depan Federal Reserve akan terus menjadi fokus perhatian pasar, dan keputusannya akan memiliki dampak penting terhadap ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
fomo_fighter
· 22jam yang lalu
Jika sudah melihat dasar, saatnya untuk buy the dip.
Baru-baru ini, pasar keuangan di Amerika Serikat mengalami perubahan yang menarik perhatian. Seiring dengan data inflasi harga konsumen yang sesuai dengan ekspektasi pasar, pasar obligasi pemerintah AS menunjukkan tren kenaikan, sementara itu, nilai tukar dolar AS terhadap sekumpulan mata uang mengalami penurunan yang signifikan.
Serangkaian perubahan ini memicu spekulasi pasar tentang kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunga pada bulan September. Secara spesifik, setelah data CPI dirilis, imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan berbagai jangka waktu menunjukkan penurunan yang signifikan, di mana penurunan paling jelas terjadi pada obligasi pemerintah jangka dua tahun, dengan imbal hasil turun 6 basis poin, menjadi 3,71%.
Perlu dicatat bahwa ekspektasi trader terhadap penurunan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve telah meningkat secara signifikan. Pasar secara umum percaya bahwa pada pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan diadakan pada 17 September, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin telah melebihi 80 persen.
Arah pasar ini mencerminkan perubahan pandangan investor terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat, sekaligus menunjukkan dampak mendalam dari penyesuaian kebijakan moneter terhadap pasar keuangan. Kebijakan masa depan Federal Reserve akan terus menjadi fokus perhatian pasar, dan keputusannya akan memiliki dampak penting terhadap ekonomi global.