Baru-baru ini, pasar Aset Kripto sangat bersemangat karena kemungkinan The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga pada bulan September, tetapi sentimen optimis ini mungkin terlalu terburu-buru. Mari kita analisis lebih dalam mengenai realitas di balik harapan ini:
Pertama, ketua The Federal Reserve (FED) Powell tetap bersikap tegas. Meskipun ada yang mencoba mempengaruhi keputusan, ia tetap mengutamakan memerangi inflasi sebagai prioritas utama. Sebelum inflasi menunjukkan penurunan yang signifikan, kemungkinan untuk menurunkan suku bunga sangat rendah.
Kedua, ancaman inflasi belum sepenuhnya teratasi. Meskipun indikator inflasi secara keseluruhan telah mereda, inflasi inti masih tetap tinggi. Dalam situasi ini, penurunan suku bunga secara sembarangan mungkin akan memicu masalah inflasi yang lebih serius, memaksa tindakan kenaikan suku bunga yang lebih agresif di masa depan.
Ketiga, ekonomi Amerika Serikat saat ini berkinerja baik, pasar kerja kuat, dan upah terus meningkat. Dalam kondisi ekonomi seperti ini, The Federal Reserve (FED) tidak perlu menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi, sehingga tidak mungkin melepaskan likuiditas dalam jumlah besar untuk mendukung pasar aset.
Selain itu, pasar mungkin telah membentuk gelembung. Investor yang terlalu bertaruh pada penurunan suku bunga sedang mendorong harga aset naik, dan begitu harapan itu tidak terpenuhi, bisa memicu penyesuaian pasar yang serius. Investor yang mengikuti optimisme ini dengan membabi buta mungkin menghadapi kerugian besar.
Akhirnya, situasi ekonomi global tetap kompleks. Dalam konteks pemulihan ekonomi yang lambat di seluruh dunia dan ketegangan geopolitik, The Federal Reserve (FED) tidak mungkin mengambil risiko untuk melonggarkan kebijakan moneter. Jika investor hanya fokus pada faktor domestik Amerika Serikat dan mengabaikan risiko global, mereka mungkin akan menderita kerugian dalam fluktuasi pasar.
Secara keseluruhan, ekspektasi penurunan suku bunga di bulan September kemungkinan besar hanya merupakan pesta ilusif. Investor yang bijaksana harus tetap tenang, menunggu indikator ekonomi dan sinyal kebijakan yang sebenarnya, bukan dipengaruhi oleh emosi pasar jangka pendek. Dalam periode ketidakpastian ini, tetap waspada dan sabar mungkin adalah strategi terbaik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ProveMyZK
· 08-16 01:52
Tutup mulutmu, kau aktor yang dramatis!
Lihat AsliBalas0
MetamaskMechanic
· 08-16 01:52
Sudah makan mie daging sapi lagi ya
Lihat AsliBalas0
UncleWhale
· 08-16 01:51
Semua terikat oleh inflasi tetapi masih ingin turun
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto sangat bersemangat karena kemungkinan The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga pada bulan September, tetapi sentimen optimis ini mungkin terlalu terburu-buru. Mari kita analisis lebih dalam mengenai realitas di balik harapan ini:
Pertama, ketua The Federal Reserve (FED) Powell tetap bersikap tegas. Meskipun ada yang mencoba mempengaruhi keputusan, ia tetap mengutamakan memerangi inflasi sebagai prioritas utama. Sebelum inflasi menunjukkan penurunan yang signifikan, kemungkinan untuk menurunkan suku bunga sangat rendah.
Kedua, ancaman inflasi belum sepenuhnya teratasi. Meskipun indikator inflasi secara keseluruhan telah mereda, inflasi inti masih tetap tinggi. Dalam situasi ini, penurunan suku bunga secara sembarangan mungkin akan memicu masalah inflasi yang lebih serius, memaksa tindakan kenaikan suku bunga yang lebih agresif di masa depan.
Ketiga, ekonomi Amerika Serikat saat ini berkinerja baik, pasar kerja kuat, dan upah terus meningkat. Dalam kondisi ekonomi seperti ini, The Federal Reserve (FED) tidak perlu menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi, sehingga tidak mungkin melepaskan likuiditas dalam jumlah besar untuk mendukung pasar aset.
Selain itu, pasar mungkin telah membentuk gelembung. Investor yang terlalu bertaruh pada penurunan suku bunga sedang mendorong harga aset naik, dan begitu harapan itu tidak terpenuhi, bisa memicu penyesuaian pasar yang serius. Investor yang mengikuti optimisme ini dengan membabi buta mungkin menghadapi kerugian besar.
Akhirnya, situasi ekonomi global tetap kompleks. Dalam konteks pemulihan ekonomi yang lambat di seluruh dunia dan ketegangan geopolitik, The Federal Reserve (FED) tidak mungkin mengambil risiko untuk melonggarkan kebijakan moneter. Jika investor hanya fokus pada faktor domestik Amerika Serikat dan mengabaikan risiko global, mereka mungkin akan menderita kerugian dalam fluktuasi pasar.
Secara keseluruhan, ekspektasi penurunan suku bunga di bulan September kemungkinan besar hanya merupakan pesta ilusif. Investor yang bijaksana harus tetap tenang, menunggu indikator ekonomi dan sinyal kebijakan yang sebenarnya, bukan dipengaruhi oleh emosi pasar jangka pendek. Dalam periode ketidakpastian ini, tetap waspada dan sabar mungkin adalah strategi terbaik.