Baru-baru ini, para ekonom ramai-ramai memberikan pendapat tentang arah kebijakan moneter masa depan The Federal Reserve (FED). Kepala Ekonom Nationwide, Kathy Bostjancic, dalam analisis terbarunya mengemukakan sebuah pandangan menarik: The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengurangi suku bunga sebesar 75 poin dasar sebelum akhir tahun ini.
Bostjancic berpendapat bahwa pernyataan terbaru Ketua The Federal Reserve (FED) Powell jelas condong ke arah dovish, yang membuka jalan bagi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September. Dia menunjukkan bahwa Powell tampaknya lebih khawatir tentang risiko penurunan di pasar tenaga kerja, sikap ini mendukung ekspektasi pasar mengenai kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar bulan depan.
Menurut analisis Bostjancic, pasar tenaga kerja AS diperkirakan akan semakin melemah, sementara kenaikan inflasi mungkin hanya bersifat sementara dan moderat. Berdasarkan faktor-faktor ini, ia memprediksi bahwa hingga akhir tahun ini, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengurangi suku bunga sebanyak 75 poin dasar.
Prediksi ini jika menjadi kenyataan, akan memiliki dampak signifikan terhadap pasar keuangan global. Penurunan suku bunga biasanya dianggap sebagai cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat mempengaruhi nilai tukar dan aliran modal lintas batas. Investor dan pembuat kebijakan akan dengan cermat memperhatikan langkah-langkah The Federal Reserve (FED) di masa depan, serta bagaimana kemungkinan penurunan suku bunga ini mempengaruhi lanskap ekonomi global.
Seiring dengan pembaruan data ekonomi yang terus-menerus dan perubahan situasi geopolitik, keputusan The Federal Reserve (FED) mungkin akan disesuaikan kapan saja. Oleh karena itu, para pelaku pasar perlu tetap waspada dan selalu memantau indikator ekonomi terbaru dan sinyal kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseLandlady
· 15jam yang lalu
Membeli emas dan platinum tidak ada yang lebih menarik daripada obligasi AS.
Lihat AsliBalas0
CommunityJanitor
· 15jam yang lalu
lagi-lagi menggambar BTC
Lihat AsliBalas0
ForkMonger
· 15jam yang lalu
teater klasik fed... mereka akan beralih ketika sistemnya rusak, bukan sebelumnya
Baru-baru ini, para ekonom ramai-ramai memberikan pendapat tentang arah kebijakan moneter masa depan The Federal Reserve (FED). Kepala Ekonom Nationwide, Kathy Bostjancic, dalam analisis terbarunya mengemukakan sebuah pandangan menarik: The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengurangi suku bunga sebesar 75 poin dasar sebelum akhir tahun ini.
Bostjancic berpendapat bahwa pernyataan terbaru Ketua The Federal Reserve (FED) Powell jelas condong ke arah dovish, yang membuka jalan bagi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September. Dia menunjukkan bahwa Powell tampaknya lebih khawatir tentang risiko penurunan di pasar tenaga kerja, sikap ini mendukung ekspektasi pasar mengenai kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar bulan depan.
Menurut analisis Bostjancic, pasar tenaga kerja AS diperkirakan akan semakin melemah, sementara kenaikan inflasi mungkin hanya bersifat sementara dan moderat. Berdasarkan faktor-faktor ini, ia memprediksi bahwa hingga akhir tahun ini, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengurangi suku bunga sebanyak 75 poin dasar.
Prediksi ini jika menjadi kenyataan, akan memiliki dampak signifikan terhadap pasar keuangan global. Penurunan suku bunga biasanya dianggap sebagai cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat mempengaruhi nilai tukar dan aliran modal lintas batas. Investor dan pembuat kebijakan akan dengan cermat memperhatikan langkah-langkah The Federal Reserve (FED) di masa depan, serta bagaimana kemungkinan penurunan suku bunga ini mempengaruhi lanskap ekonomi global.
Seiring dengan pembaruan data ekonomi yang terus-menerus dan perubahan situasi geopolitik, keputusan The Federal Reserve (FED) mungkin akan disesuaikan kapan saja. Oleh karena itu, para pelaku pasar perlu tetap waspada dan selalu memantau indikator ekonomi terbaru dan sinyal kebijakan.