Menurut analisis keuangan terbaru, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di konferensi tahunan Jackson Hole memicu putaran baru spekulasi pasar tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve. Para analis memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan melakukan tiga kali pemotongan suku bunga dalam tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin.
Ekspektasi ini memiliki dampak potensial pada beberapa kelas aset. Pasar saham AS mungkin akan kembali berfokus pada tema "trading pemotongan suku bunga", terutama sektor yang sensitif terhadap suku bunga mungkin akan mengalami kenaikan signifikan. Di antaranya, indeks Russell 2000, sektor real estat S&P 500, dan sektor bioteknologi Nasdaq mungkin akan meniru tren kenaikan bulan Juli tahun ini.
Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi pemerintah AS dan indeks dolar mungkin mengalami penurunan kecil. Tren ini juga dapat memiliki dampak positif pada pasar saham global, meningkatkan selera risiko investor.
Namun, bagi investor logam mulia, situasinya mungkin sedikit lebih rumit. Meskipun ekspektasi penurunan suku bunga biasanya akan mendukung kenaikan harga emas, investor juga perlu memperhatikan perubahan situasi geopolitik dengan cermat, terutama kemungkinan kesepakatan antara Rusia dan Ukraina, yang dapat berdampak negatif pada harga emas.
Secara keseluruhan, mengingat perbedaan antara ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve dan pandangan beberapa analis, pasar keuangan mungkin akan mengalami volatilitas yang cukup besar dalam beberapa bulan mendatang. Investor perlu memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat bank sentral dengan cermat untuk lebih memahami arah pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityHunter
· 19jam yang lalu
Jackson pro berkata terlalu banyak air adalah jebakan
Lihat AsliBalas0
SadMoneyMeow
· 19jam yang lalu
Lagipula sudah rugi, masih takut apa?
Lihat AsliBalas0
ForkItAllDay
· 19jam yang lalu
Melihat ke bawah atau ke atas tidak ada gunanya, murni suckers.
Menurut analisis keuangan terbaru, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di konferensi tahunan Jackson Hole memicu putaran baru spekulasi pasar tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve. Para analis memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan melakukan tiga kali pemotongan suku bunga dalam tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin.
Ekspektasi ini memiliki dampak potensial pada beberapa kelas aset. Pasar saham AS mungkin akan kembali berfokus pada tema "trading pemotongan suku bunga", terutama sektor yang sensitif terhadap suku bunga mungkin akan mengalami kenaikan signifikan. Di antaranya, indeks Russell 2000, sektor real estat S&P 500, dan sektor bioteknologi Nasdaq mungkin akan meniru tren kenaikan bulan Juli tahun ini.
Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi pemerintah AS dan indeks dolar mungkin mengalami penurunan kecil. Tren ini juga dapat memiliki dampak positif pada pasar saham global, meningkatkan selera risiko investor.
Namun, bagi investor logam mulia, situasinya mungkin sedikit lebih rumit. Meskipun ekspektasi penurunan suku bunga biasanya akan mendukung kenaikan harga emas, investor juga perlu memperhatikan perubahan situasi geopolitik dengan cermat, terutama kemungkinan kesepakatan antara Rusia dan Ukraina, yang dapat berdampak negatif pada harga emas.
Secara keseluruhan, mengingat perbedaan antara ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve dan pandangan beberapa analis, pasar keuangan mungkin akan mengalami volatilitas yang cukup besar dalam beberapa bulan mendatang. Investor perlu memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat bank sentral dengan cermat untuk lebih memahami arah pasar.